Jumat, 15 Januari 2016

Pengembalian Adnan Januzaj


Adnan Januzaj saat berseragam Dortmund pada paruh musim 2015/16
Pada awal musim ini manajer MU, Louis van Gaal meminjamkan pemain muda asal Belgia ke klub asal Jerman Borussia Dortmund. Ia memilih untuk meminjamkannya karena Adnan Januzaj menginginkan jam terbang lebih banyak dibandingkan posisinya saat ini.

Sebelum selesai terjadinya negosiasi antar Dortmund dan Manchester United, Januzaj semoat menunjukkan performa apiknya bersama MU pada pertengahan Agustus(tepatnya 15 Agustus) saat bertamu ke Villa Park, dengan mencetak gol semata wayang ke gawang Brad Guzan dari umpan Juan Mata.



Seperti yang sudah dijelaskan langsung oleh van Gaal pada laman resmi MU yakni manutd.com sesaat setelah negosiasi telah terjadi. Apa yang disampaikan oleh LvG berkaitan dengan alasan mengapa dia melepas Adnan Januzaj dengan status pinjaman itu.

"Saya berkata kepada Januzaj bahwa saya akan memberinya kesempatan menjadi pemain nomor sembilan atau 10," jelas Van Gaal

selebrasi Januzaj setelah menjebolkan gawang Aston Villa
"Saya menepatinya kemudian memutuskan bahwa lebih baik dia berada di lingkungan yang berbeda. Mungkin dia akan lebih banyak bermain dengan mereka (Dortmund) ketimbang bersama saya dan kami bisa melihat bagaimana dia mengembangkan diri," imbuhnya.

Bahkan kabar yang beredar, bahwa peminjaman Adnan diikuti dengan opsi beli setelah masa peminjaman berakhir.

Setelah + 6 bulan (sekiranya setengah musim) berseragam  Borussia Dortmund, akhirnya Gelandang muda berbakat itu dipulangkan kembali ke MU pada jendela transfer musim dingin, tepatnya pada 7 Januari 2016. Banyak yang mempertanyakan mengapa Januzaj dipulangkan, padahal waktu dari negosiasi yang disepakati kedua klub besar ini adalah sampai akhir musim. Ada beberapa alasan yang dapat kita ketahui, walaupun belum ada pernyataan resmi dari van Gaal sejauh ini.

Alasan pertama ialah minimnya kesempatan yang diberikan oleh Thomas Tuchel selaku manajer Dortmund. Sesuai dengan pernyataan resmi van Gaal diatas, "...dan kami bisa melihat bagaimana dia mengembangkan diri," yang maksudnya ialah van Gaal akan tetap mengawasi perkembangan Adnan Januzaj selagi di Borussia Dortmund. Semakin banyak pertandingan yang dimainkannya, akan semakin mudah pula van Gaal mengawasinya. Namun, kenyataannya adalah pemain kelahiran Februari '95 ini hanya dimainkan di 12 pertandingan dengan total 160 menit sejak dipinjamkan akhir Agustus lalu.

Selain itu, tumpulnya lini depan juga menjadi penyebabnya. Dengan didatangkannya Anthony Martial, seharusnya MU sudah memiliki gol terbanyak saat ini. Kenyataanya bahwa MU adalah klub dengan gol memasukkan tersedikit di enam besar liga primer saat ini. Tidak hanya Martial saja, Wayne Rooney dan Memphis Depay pun yang diharapkan bisa dengan mudah melepaskan gol ke gawang lawan masih tidak bisa mengabulkan apa yang diharapkan van Gaal dan juga para penggemar MU.

Dengan didatangkannya Januzaj, van Gaal berharap MU menjadi lebih produktif lagi. Dan juga kami berharap bahwa dengan adanya Januzaj akan membangkitkan semangat juang serta moral para pemain MU.

Sumber: SOCCERWAY, GOAL,& FTB90


-NE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar